Global warming | Dunia dan Negri ini menangis

Unknown

PEDULI LINGKUNGAN.

Di rangkum oleh Leniwahyunengsih
( author coretankita.com)

Menurut kacamata rakyat, menyebarluasnya isu dunia tentang kerusakan lingkungan dengan segala aspek yang berkaitan dengannya, seperti perubahan cuaca, pemanasan global, dan lainnya. Makin mendorong para ilmuan untuk mencari solusi yang tepat dalam menekankan dampak kerusakan lingkungan tersebut.

Kerusakan alam di Indonesia sudah tidak dapat terhitung. Seperti yang di sebabkan oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab. Contohnya: penghancuran hutan-hutan bakau(mangrove), penebangan hutan secara serampangan(illegal logging), pengeboman ikan, dan tindakan lainnya.

Peran anak remaja juga sangat penting dalam mengembangkan lingkungan hidup dan kehutanan yang ada di Indonesia. Karena jiwa yang muda tersimpan kreatifitas yang terpendam dalam memajukan, mengembangkan, dan melestarikan kekayaan alam di Indonesia.

Pembahasan:

Akhir-akhir ini kelengkapan dan keindahan alam di indonesia sudah mulai semakin memburuk dengan adanya istilah GLOBAL WARNING atau yang sering di kenal dengan sebutan krisis lingkungan global. Tentu hal ini menyebabkan dunia berada pada puncak yang sangat buruk. Adapun kerusakan lingkungan pada saat ini sudah di ambang batas toleransi. Lalu apa yang akan kita wariskan pada anak cucu kita nanti?

Rusaknya lingkungan dan ekosistem pada alam mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi lingkungan itu sendiri dan kelangsungan hidup kedepannya. Karena ekosistem merupakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Semua komponen dalan sisitem ini bekerja secara teratur sebagai suatu kesatuan.

Sangat ironis memang bahwa manusia saat ini sangat memperhatikan alam terutama lingkungan. Dengan melihat permasalahannya, bahwa terlihat sangat jelas bahwa saat ini dunia sedang menghadapi masalah yang sangat besar. Jika lingkungan tercemar, udara kotor, dan tercemar, sampah berserakan dimana-mana, pantai tercemar karena banyak sampah yang dibuang ke pantai, habitat makhluk hidup rusak, biota laut tak berkembang, ekosistem tak berjalan, dan sumber air bersih tercemar, maka dampak buruknya tidak hanya dirasakan oleh generasi pada saat ini, tetapi akan dirasakan oleh generasi penerus dimasa yang akan datang.

Terjadinya global warming pun adalah salah satu contoh kerusakan yang terjadi saat ini. Pemanasan global dalam jangka panjang dapat melelehkan timbunan es abadi didaerah kutub dan menaikkan permukaan air laut diseluruh dunia, yang juga berarti menenggelamkan banyak pulau yang berpenghuni dan tidak berpenghuni.
Dengan banyaknya kerusakan, maka peran manusia adalah menjaga dan melestarikannya. Bukan malah merusaknya.
Selain itu, konsumsi berlebihan terhadap bahan bakar pada masyarakat industri telah menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global atau krisis lingkungan global, yang memicu perubahan iklim atau dengan nama lain Climate Change. Jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika terjadi pembakaran bahan bakal fosil, limbah padat dan kayu untuk menghangatkan ruangan, menggerakan kendaraan dan menghasilkan listrik telah membuat semakin bertambahnya gas rumah kaca di atmosfer.

Begitu juga menyangkut kawasab mangrove atau hutan bakau. Sekitar 50% hutan bakau di sulawesi telah hilang(sebagian diantaranya berubah menjadi kawasan tambak udang). Beberapa kawasan juga mengalami pencemaran.
Sebagaimana di kemukakan diatas adalah ancaman yang sangat serius bagi kelangsungan hidup kedepannya.

Sementara di negara-negara miskin atau berkembang sekalipun terjadi penjarahan besar-besaran terhadap lingkungan, seperti penangkapan ikan secara tidak aman, penebangan hutan secara serampangan, pemburuan binatang yang merajalela, dll. Saat ini dunia perlu upaya untuk menjaga kekayaan dan keindahannya.

Ayok! Sebagai anak Muda, sebagai Remaja, kita perlu menghimbau semua nya untuk melestarikan serta menjaga keindahan dunia ini, dengan cara menjaga merawatnya dengan baik serta mencintainya sepenuh hati. Jadikanlah lingkungan ini sebagai teman kita untuk bercengkrama, jadikan lingkungan ini menjadi jantung hati kita yang harus kita jaga kebaikkannya.

#JiwaYangMuda #YukPeduliLingkungan.
#yangMudaYangAktif.
#indonesiaPeduliLingkungan