Mengenal
Lebih Tentang Penyakit Anoreksia
Anoreksia
adalah satu dari beberapa gangguan yang mengintai keadaan psikis seseorang. Ini
bukanlah suatu penyakit menular yang berbahaya, tetapi gangguan ini bisa
mengintai siapa saja akibat kegagalan cara pandang seseorang terhadap tubuh.
Sejatinya Anoreksia masuk dalam hal ketakutan yang berlebihan terhadap berat
badan. Dan seseorang yang menderita anoreksia cenderung akan menghindari
makanan dan terlalu ekstrim dalam berolahraga.
Penyebab
Anoreksia
Penyebab
utama penderita mengalami penyakit anoreksia yaitu berasal dari beberapa
kombinasi faktor antara biologis, psikologis, dan sosial. Faktor Psikologis
dari lingkungan dan dari dalam diri adalah pemicu kasus anoreksia yang paling
sering dijumpai. Pola pikir memiliki tubuh kurus bisa ditimbulkan dari
lingkungan masyarakat maupun media.
Faktor
sosial yang mempengaruhi penderitanya seperti terpengaruh oleh lingkungan
sosial yang mengatakan bila memiliki tubuh kurus bisa membuat orang terlihat
cantik dan seksi. Pemikiran tersebut bisa semakin kuat ketika seseorang merasa
tidak percaya diri terhadap tubuhnya, ejekan atau tekanan hidup. Selain itu, faktor
biologis seperti pengaruh hormon, fungsi otak dan keturunan juga bisa
mempengaruhi seseorang mengalami gangguan berat badan.
Akibat
Anoreksia
Anoreksia
bisa berakibat fatal bila tidak segera diatasi. Penderita gangguan ini akan
kehilangan banyak berat badan, menjadi kurus, tulang-tulang di sekujur tubuh
akan tampak, lemah, lesu, dan kekuarangan berbagai zat yang dibutuhkan oleh
tubuh. Efek lain yang dialami oleh penderita yaitu mengalami perubahan pada
beberapa bagian tubuh lainnya seperti kerontokan rambut, tulang dan gigi
menjadi keropos, mampu merusak jaringan otak hingga mengurangi masa subur
seseorang. Lebih parahnya lagi, penderita yang tak tertangani dengan segera
bisa menyebabkan kematian.
Gejala-gejala
Anoreksia
Gejala-gejala
yang bisa dilihat dari penderita anoreksia yaitu berupa gejala fisik seperti
yang sudah disebutkan di atas, gejala psikologis misalnya ketakutan luar biasa
terhadap kenaikan bobot tubuh, terlalu terobsesi dengan tubuh yang kurus, memiliki
mood yang mudah berubah hingga
mengalami perasaan bersalah selepas makan. Gejala lain yang bisa ditimbulkan
yakni gejala perilaku seperti obsesif kompulsif, menolak makan, dan olahraga
ekstrim yang berlebihan.
Penanganan
Pada Penderita Anoreksia
Setelah
mengenal 3 gejala utama pada penderita anoreksia, apa saja yang harus dilakukan
untuk menolong penderitanya? Ada sebuah studi yang dilakukan di London yang
menyatakan bahwa penderita anoreksia dapat disembuhkan dengan terapi sederhana
dan tidak memberatkan pasien. Penderita juga bisa dipulihkan kodisi tubuhnya
dengan pemberian nutrisi penting bagi tubuhnya.
Berikut
cara menangani penderita anoreksia:
Psikoterapi
Pasien anoreksia memerlukan penanganan khusus
dalam mengembalikan kepercayaan diri melalui terapi psikologis. Cara ini bisa
mengembalikan kestabilan emosi bila ditangani oleh dokter ahli maupun
psikiater. Penderitanya memerlukan perawatan dalam beberapa waktu.
Terapi Kognitif
Anoreksia bisa dibilang gangguan mental akibat
kebiasaan buruk dan tidak sehat, gangguan ini juga sering dialami oleh remaja
dan anak-anak. Agar gangguan dapat segera ditangani, maka memerlukan formulasi
dan tahapan-tahapan dalam penyembuhan yang hanya bisa dilakukan oleh dokter
ahli. Sementara itu, peran keluarga juga sangat penting dalam mengembalikan
mental penderita.
Terapi
Biologis
Terapi biologis dilakukan guna meningkatkan
kekebalan, berat badan dan nutrisi ke tubuh pasien. Untuk melakukan terapi ini,
pasien memerlukan obat-obatan atau ramuan tertentu untuk menyembuhkan.
Menambah
berat badan dengan bertahap
Supaya
terapi pengobatan penderita dapat berjalan dengan baik, maka pemberian gizi dan
nutrisi wajib dilakukan secara bertahap. Langkah menambah berat badan dengan
bertahap bisa membantu memulihkan berat badan tanpa menyakiti penderita. Beri
makanan bergizi seimbang sedikit demi sedikit secara teratur hingga terapi
berhasil.
Itulah
penjelasan mengenai penyakit, gejala, penyebab, dan cara penangan penderita anoreksia.
Gaya hidup memang bisa mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku. Jadi pastikan
Anda juga memperhatikan gaya hidup Anda dan keluarga agar terhindar dari
anoreksia ini. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
Silahkan berkomentar tetapi jangan spam
EmoticonEmoticon